Sebuah pertemuan yang tak pernah diduga-diduga oleh Untung Jayadi.
Pemuda 19 tahun ini bahkan masih belum mencerna baik dengan kenyataan yang ada di depan matanya, dimana telah menjadi suami sah bagi wanita pujaannya, Silna Dewi (18).
Bagaimana tidak, selain karena keterbatasan fisiknya, yakni kedua kaki dan tangan tumbuh pendek, juga waktu yang dihabiskan selama perkenalan.
Sejak berkenalan di media sosial Facebook, keduanya memutuskan bertemu dan jadian, dan kemudian empat hari setelahnya melanjut ke langkah serius.
“Awal mulanya dari video di FB, kemudian kami chating-chatingan, dia (Dewi) minta kenalan, kemudian minta nomor telepon, dan kami jadian. Setelah itu, saya ajak nikah, tapi sebelumnya saya tegaskan sama Dewi bahwa nikah itu tidak main-main, kalau kamu serius, saya juga serius gitu, dan akhirnya mau,” cerita Untung, dilansir Kompas.com.
Persetujuan Dewi untuk melangkah bersama ke pelaminan ini sontak membuat Untung sangat bahagia. Ia bahkan merasa seperti mimpi.
“Perasaan campur aduk, bahagia campur sedih, saya ngerasa seperti bermimpi bisa nikah seperti ini,” tutur anak bungsu dari 5 bersaudara tersebut.
Pernikahan mereka sendiri digelar di kediaman mempelai wanita di Desa Presak, Lombok Tengah, pada Selasa (23/6/2020), dengan maskawin berupa 3 gram emas dan uang Rp 2 juta.
Pemuda 19 tahun ini bahkan masih belum mencerna baik dengan kenyataan yang ada di depan matanya, dimana telah menjadi suami sah bagi wanita pujaannya, Silna Dewi (18).
Bagaimana tidak, selain karena keterbatasan fisiknya, yakni kedua kaki dan tangan tumbuh pendek, juga waktu yang dihabiskan selama perkenalan.
Sejak berkenalan di media sosial Facebook, keduanya memutuskan bertemu dan jadian, dan kemudian empat hari setelahnya melanjut ke langkah serius.
“Awal mulanya dari video di FB, kemudian kami chating-chatingan, dia (Dewi) minta kenalan, kemudian minta nomor telepon, dan kami jadian. Setelah itu, saya ajak nikah, tapi sebelumnya saya tegaskan sama Dewi bahwa nikah itu tidak main-main, kalau kamu serius, saya juga serius gitu, dan akhirnya mau,” cerita Untung, dilansir Kompas.com.
Persetujuan Dewi untuk melangkah bersama ke pelaminan ini sontak membuat Untung sangat bahagia. Ia bahkan merasa seperti mimpi.
“Perasaan campur aduk, bahagia campur sedih, saya ngerasa seperti bermimpi bisa nikah seperti ini,” tutur anak bungsu dari 5 bersaudara tersebut.
Pernikahan mereka sendiri digelar di kediaman mempelai wanita di Desa Presak, Lombok Tengah, pada Selasa (23/6/2020), dengan maskawin berupa 3 gram emas dan uang Rp 2 juta.