Thursday, July 2, 2020
Terlalu bersemangat melakukan ‘ritual’ malam pertama, momen puncak pasangan pengantin ini malah berujung petaka.
Bukan kepuasan yang didapat, justru duka.
Sang istri tiba-tiba lemas dan akhirnya meninggal dunia.
Inilah kisah malam pertama memilukan yang dialami pasangan pengantin di Hunan, Tiongkok.
Seperti pengantin baru pada umumnya, pasangan yang tak disebutkan identitasnya ini juga begitu bersemangat menikmati malam pertama.
Seusai menggelar acara pernikahan, mereka langsung menuju kamar pengantin.
Kemudian, pengantin laki-laki melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mencium leher sang istri.
Namun naas, karena dilakukan secara brutal, istrinya menjadi pucat dan detak jantungnya melemah hingga membuat dia tak sadarkan diri.
Dengan segera, mempelai pria membawa istrinya ke Rumah Sakit Chengdu.
Tapi ternyata upayanya itu tak dapat menolong nyawa sang istri. Istrinya dinyatakan meninggal dunia, dengan pemicu kunci sinus karotid di leher tertekan, yang mengakibatkan serangan jantung mendadak.
Untuk diketahui, kedua sisi leher terdapat dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung, yang berada sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
“Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leger yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot. Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian,” jelas Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular, demikian mengutip Merdeka.com.
Bukan kepuasan yang didapat, justru duka.
Sang istri tiba-tiba lemas dan akhirnya meninggal dunia.
Inilah kisah malam pertama memilukan yang dialami pasangan pengantin di Hunan, Tiongkok.
Seperti pengantin baru pada umumnya, pasangan yang tak disebutkan identitasnya ini juga begitu bersemangat menikmati malam pertama.
Seusai menggelar acara pernikahan, mereka langsung menuju kamar pengantin.
Kemudian, pengantin laki-laki melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mencium leher sang istri.
Namun naas, karena dilakukan secara brutal, istrinya menjadi pucat dan detak jantungnya melemah hingga membuat dia tak sadarkan diri.
Dengan segera, mempelai pria membawa istrinya ke Rumah Sakit Chengdu.
Tapi ternyata upayanya itu tak dapat menolong nyawa sang istri. Istrinya dinyatakan meninggal dunia, dengan pemicu kunci sinus karotid di leher tertekan, yang mengakibatkan serangan jantung mendadak.
Untuk diketahui, kedua sisi leher terdapat dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung, yang berada sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
“Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leger yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot. Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian,” jelas Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular, demikian mengutip Merdeka.com.