Kasus pernikahan sejenis kembali terjadi. Kali ini di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Gadis berusia 21 tahun, MT, menikah dengan wanita berinisla MTR, berusia 28 tahun, yang menyamar sebagai laki-laki.
MTR memang berpenampilan tomboi. Bergaya seperti laki-laki. Sehari-hari, MTR bekerja sebagai buruh pikul.
MTR dan MT menikah secara siri pada Selasa 9 Juni 2020 pukul 19.00 Wita di Kecamatan Lilirilau.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri, menjelaskan, informasi pernikahan pasangan sejenis ini didapatkan dari masyarakat.
Setelah penyelidikan, polisi mengamankan pasangan sesama jenis itu.
Polisi mengamankan mereka ke Mapolres Soppeng untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Keluarga perempuan MT sendiri baru tahu setelah MT dan MTR diamankan di Polsek,” kata Amri, dikutip dari , Sabtu 13 Juni 2020.
Terlanjur Cinta
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa MT dan MTR awalnya berpacaran.
MT tidak tahu bahwa MTR adalah perempuan tulen. Tapi setelah pacaran lima bulan, MT akhirnya tahu.
“Tapi karena alasan MT sudah terlanjur suka sehingga hubungan mereka berlanjut begitu saja,” tutur Amri.
Keluarga MT tidak tahu identitas asli MTR. Mereka tetap mengira MTR seorang laki-laki karena menggunakan nama ” Labba” (nama laki-laki di Soppeng).
Karena sering berkunjung ke rumah, keluarga MT minta mereka untuk menghindari aib.
“MTR kemudian mengurus segala sesuatunya dengan memalsukan jenis kelamin sebagai laki-laki,” jelas Amri.
Polisi masih mendalami keterangan MT dan MTR.
“Nanti kita lanjutkan kepada semua saksi-saksi yang kompeten untuk menentukan ada perbuatan pidananya atau bagaimana,” pungkas Amri.
Sumber: dream.co.id
Gadis berusia 21 tahun, MT, menikah dengan wanita berinisla MTR, berusia 28 tahun, yang menyamar sebagai laki-laki.
MTR memang berpenampilan tomboi. Bergaya seperti laki-laki. Sehari-hari, MTR bekerja sebagai buruh pikul.
MTR dan MT menikah secara siri pada Selasa 9 Juni 2020 pukul 19.00 Wita di Kecamatan Lilirilau.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri, menjelaskan, informasi pernikahan pasangan sejenis ini didapatkan dari masyarakat.
Setelah penyelidikan, polisi mengamankan pasangan sesama jenis itu.
Polisi mengamankan mereka ke Mapolres Soppeng untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Keluarga perempuan MT sendiri baru tahu setelah MT dan MTR diamankan di Polsek,” kata Amri, dikutip dari , Sabtu 13 Juni 2020.
Terlanjur Cinta
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa MT dan MTR awalnya berpacaran.
MT tidak tahu bahwa MTR adalah perempuan tulen. Tapi setelah pacaran lima bulan, MT akhirnya tahu.
“Tapi karena alasan MT sudah terlanjur suka sehingga hubungan mereka berlanjut begitu saja,” tutur Amri.
Keluarga MT tidak tahu identitas asli MTR. Mereka tetap mengira MTR seorang laki-laki karena menggunakan nama ” Labba” (nama laki-laki di Soppeng).
Karena sering berkunjung ke rumah, keluarga MT minta mereka untuk menghindari aib.
“MTR kemudian mengurus segala sesuatunya dengan memalsukan jenis kelamin sebagai laki-laki,” jelas Amri.
Polisi masih mendalami keterangan MT dan MTR.
“Nanti kita lanjutkan kepada semua saksi-saksi yang kompeten untuk menentukan ada perbuatan pidananya atau bagaimana,” pungkas Amri.
Sumber: dream.co.id